Contoh - contoh BAB ll ,Analissi dan Perancangan Sistem yang terbaik dan sudah pasti benar .
Berikut adalah logo dari Predator Skateshop.
3.1 Gambaran
Umum
3.1.1 Sejarah MI
Modern Bani Adam Boyolali
3.2 Analisis
Peluang
3.2.1 Hasil Wawancara
3.2.2 Hasil Observasi
3.2.3 Analisis SWOT
3.2.4 Peluang
3.2.5 Solusi Yang
Dipilih
3.3 Analisis
Kebutuhan
3.4 Perancangan
3.4.1 Pra Produksi







3.1.4 Struktur Organisasi
1.Contoh BAB 3 Pertama
BAB IIIANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Predator Skateshop merupakan sebuah outlet yang mememuhi kebutuhan
skater di jogja dengan koleksi yang beragam, dari papan, accessories sampai ke
fashion, terletak dijalan Jl. Kasongan No. 5 Karangpule Kasihan, Bantul
Yogyakarta yang dirintis oleh Danang Sispurwantoro pemuda asal jogja. Berawal
untuk memenuhi hobby di komunitas skateboardnya, berkembang dengan membuat
outlet untuk memudahkan komunitas dalam melengkapi hobbynya. didukung dengan
adanya skatepark untuk mengekspresikan dalam beraksi di papan luncur.
Predator Skateshop memiliki desain interior yang memanjakan mata, pada bagian
dalam outletnya mengusung desain vintage yang seluruh ruangannya terbuat dari
material bahan kayu yang saat ini menjadi buming-bumingnya dikalangan para
remaja masa kini.
3.1.2 Visi
dan Misi
1.
Visi
a.
Membuka
skateshop yang terkonsep dari segi apapun.
b.
Memfasilitasi
skater Jogja yang pada kenyataanya peminat skate di kota gudeg ini cukup
banyak.
c.
Membuka
usaha yang cukup susah dan langka (untuk Jogja), dengan jarangnya usaha ini meminimalkan tidak adanya persaingan dagang, kalaupun
ada presentasenya sangat kecil.
d.
Usaha
yang sudah banyak di buka di kota lain, maka dari itu kami ingin membuka usaha
ini di Jogja
walaupun tempatnya bukan di pusat perkotaan, kami tidak mau kalah maju dengan kota lain.
2.
Misi
a.
Masuk
dalam persaingan serta pasar nasional bahkan taraf Internasional.
b.
Mengembangkan
olahraga skateboard di Indonesia khususnya di
Yogyakarta.
c.
Menambah
peminat para skater
di Jogjakarta.
d.
Mengenalkan
skateboard di Jogjakarta.
3.1.3 Logo

|
3.1.4 Struktur
Organisasi
![]() |
|
Tahap analisis merupakan
tahap yang sangat penting, karena kesalahan ditahapan ini akan menyebabkan
kesalahan ditahap selanjutnya. Analisi sistem ini dilakukan oleh seseorang yang
disebut analisi sistem. Tugas utama analis sistem dalam tahap ini diperlukan yaitu
menemukan kelemahan-kelemahan dari sistem, sehingga dapat diusulkan
perbaikannya. Analis sistem secara sistematis menilai bagaimana fungsi bisnis
dengan cara mengamati proses input dan pengolahan data serta proses output
informasi untuk membantu peningkatan proses organisasi.
Iklan televisi dapat
menyajikan informasi yang lebih menarik dan sekaligus men-jangkau lapisan
masyarakat yang lebih luas. Maka dari itu dibuat iklan komersial ini sebagai media
promosi Predator Skateshop yang
menggunakan media televisi sebagai sarana promosi. Iklan ini diharapkan bisa
menarik pengunjung dan peminat lebih banyak lagi sehingga tujuan utama Predator
Skateshop dapat tercapai.
Tahap
analisi diperlukan dalam mengidentifikasi suatu masalah, dalam penelitian ini
dilakukan analisis terhadap kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancamannya.
Panduan ini sering disebut dengan SWOT analysis (Strength, Weakness, Opportunity, Threat).
1.
Strength (Kekuatan)
Strength adalah sebuah
situasi yang menjadi kekuatan dari organisasi atau program saat ini. Yang
menjadi kekuatan dari iklan televisi ini antara lain :
Dari segi perusahaan:
1.
Skater di Jogja cukup banyak peminatnya, namun dari
sedikitnya skateshop di kota Gudeg ini, menjadikan peluang yang cukup besar
bagi usaha sperti ini.
2.
Barang-barang utama Predator Skateshop yang mampu
menyetarakan taraf internasional yaitu berupa papan (deck), onderdil skateboard
yang di impor langsung dari luar negri maupun barang lokal yang cukup baik
kualitasnya, pastinya jarang ditemukan di Jogja.
3.
Predator Skateshop juga menyediakan Skatepark (tempat bermain
skateboard) indoor.
Dari segi iklan
:
1. Penerapan
animasi dan motion tracking untuk menambah daya tarik pada iklan.
2.
Weakness (Kelemahan)
Weakness adalah situasi yang menjadi kelemahan dari
organisasi atau program saat ini. Kelemahan utama pada iklan ini antara lain :
Dari segi
perusahaan :
1.
Masih minimnya pemasaran yang dilakukan Predator Skateshop seperti masih melalui
social media ataupun brosur.
2.
Sering terjadi produk barang yang kosong dikarenakan lumayan
memakan waktu menunggu barang yang datang langsung dari luar negri.
3.
Belum mampu membuat cabang store.
Dari segi
iklan :
1.
Kurangnya penggunaan efek audio & animasi yang lain.
2.
Durasi iklan hanya 45 detik, penyampaian informasi yang
sangat terbatas.
3.
Opportunity (Peluang)
Opportunity adalah situasi yang merupakan peluang diluar
organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi dimasa depan.
Selain kekuatan dan kelemahan yang dimiliki iklan ini, terdapat juga berbagai
kesempatan dan peluang yang sangat penting dimanfaatkan untuk mencapai sasaran
atau tujuan yang diinginkan. Peluang-peluang tersebut antara lain :
Dari segi
perusahaan:
1.
Dengan perkembangan media promosi yang ada maka dapat
meningkatkan citra perusahaan.
2.
Mempunyai link dari luar yang mampu mengirim stock bila
persediaan semakin berkurang.
3.
Mempunyai modal yang cukup.
Dari segi iklan:
1.
Dengan adanya iklan, menambah rasa keingintahuan target
konsumen untuk mencari tahu lebih banyak lagi produk yang di tawarkan Predator
Skateshop.
4.
Threat (Ancaman)
Threat adalah situasi yang merupakan ancaman bagi
organisasi yang datang dari luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi
organisasi dimasa depan. Disamping adanya kekuatan, kelemahan dan peluang, maka
muncul lah beberapa ancaman-ancaman yang dapat membahayakan video promosi ini
dalam dunia bisnis antara lain :
Dari segi
perusahaan :
1. Munculnya
sebuah iklan televisi yang memasarkan produk sama, dengan pengemasan yang lebih
kreatif dan menarik.
2. Harga
dollar yang setiap waktunya naik turun.
3. Cuaca
buruk seperti hujan termasuk ancaman bagi Predator Skateshop, karena air
merupakan kelemahan bagi wood pada papan skateboard.
Dari segi iklan :
1. Keinginan
konsumen/pemesan yang setiap waktunya berubah-ubah.
2. Berkurangnya
peminat skateboard.
Faktor Internal
Faktor Eksternal
|
Strenghts
|
Weakness
|
Dari segi perusahaan :
1. Skater di Jogja cukup banyak peminatnya, namun dari sedikitnya
skateshop di kota Gudeg ini, menjadikan peluang yang cukup besar bagi usaha
sperti ini.
2. Barang-barang utama Predator Skateshop yang mampu menyetarakan taraf
internasional yaitu berupa stock papan (deck), onderdil skateboard yang di
impor dari luar negri maupun barang lokal yang cukup baik kualitasnya,
pastinya jarang ditemukan di Jogja.
3. Predator Skateshop juga menyediakan Skatepark (tempat bermain
skateboard) indoor.
Dari segi iklan :
1. Penerapan
animasi dan motion tracking untuk menambah daya tarik pada iklan.
|
Dari segi perusahaan :
1. Masih minimnya pemasaran yang dilakukan Predator Skateshop seperti masih melalui
social media ataupun brosur.
2. Sering terjadi produk barang
yang kosong dikarenakan lumayan memakan waktu menunggu barang yang datang
langsung dari luar negri.
3. Belum mampu membuat cabang
store.
Dari segi iklan :
1.
Kurangnya penggunaan efek audio & animasi yang lain.
2.
Durasi iklan hanya 45 detik, penyampaian informasi yang sangat terbatas.
|
|
Opportunities
|
SO STRATEGY (Strenghts-Opportunities)
|
WO STRATEGY(Weakness-Opportunities)
|
Dari segi perusahaan :
1. Dengan perkembangan media
promosi yang ada maka dapat meningkatkan citra perusahaan.
2. Mempunyai link dari luar yang
mampu mengirim stock bila persediaan semakin berkurang.
3. Mempunyai modal yang cukup.
Dari segi iklan :
1. Dengan adanya iklan, menambah rasa keingintahuan target konsumen
untuk mencari tahu lebih banyak lagi produk yang di tawarkan Predator
Skateshop.
|
- Pasar dunia skateboard di jogja sangat sedikit, jadi persaingan tidak
cukup banyak.
- Selalu mementingkan tujuan konsumen
daripada kepentingan pribadi (keuntungan) karena dapat menjadi pilihan utama
untuk konsumen.
|
-Mengembangkan strategi pemasaran.
-Mengembangkan link hubungan kerja sama untuk memperluas jaringan
pemasaran.
-memberikan keramahan kepada seluruh
konsumen/pelanggan.
|
Threatness
|
ST STRATEGY (Strenghts -
Threatness)
|
WT STRATEGY (Weakness - Threatness )
|
Dari segi perusahaan:
1.
Munculnya sebuah iklan televisi yang memasarkan produk sama, dengan
pengemasan yang lebih kreatif dan menarik.
2.
Harga dollar yang setiap waktunya naik turun.
3.
Cuaca buruk seperti hujan termasuk ancaman bagi Predator Skateshop,
karena air merupakan kelemahan bagi wood pada papan skateboard.
Dari segi iklan :
1.
Keinginan konsumen/pemesan yang setiap waktunya berubah-ubah.
2.
Berkurangnya peminat skateboard.
|
- Selalu konsisten dengan kualitas yang ada pada semua produk sehingga
konsumen selalu merasakan kepuasan disaat bermain skateboard.
- Tetap focus dengan konsep yang dimiliki dapat menjadi keunikan
sendiri bagi Predator Skateshop maupun
pecinta skateboard lainnya.
|
- Selalu aktif dalam pengecekan stock produk.
- Lebih kreatif membuat katalog varian produk-produk baru.
|
Tabel 3.1 Analisis SWOT
Dalam merancang iklan
diperlukan data dan informasi dari Predator Skateshop untuk menghindari
kesalahan pada saat perancangan iklan, selain itu data dan informasi adalah
kunci utama terbentuknya ide dan konsep perancangan iklan ini. Tujuan dari
analisis kebutuhan sistem ini adalah untuk memahami dengan sebenar-benarnya
kebutuhan dari sistem baru dan mengembangkan sistem yang menampung kebutuhan
tersebut.
- Kebutuhan Perangkat Keras
Perangkat keras yang di
gunakan adalah sebagai berikut :
1.
Processor Intel(R) Pentium(R) CPU G3250T
@2.80GHz
2.
Memory 4GB
3.
Harddisk
1 TB
4.
Monitor ASUS 20 inch
5.
Keyboard Genius+mouse Logitech
6.
Kamera Canon 60D
7.
Lensa Canon 18-55 mm
8.
SJCAM SJ5000 WiFi 1080P Full HD Action Camera
9.
Tripod + Monopod
10.
Memory Sandisk 8 GB
- Kebutuhan Perangkat Lunak
Perangkat lunak (software) yang digunakan untuk pembuatan
video iklan adalah CorelDraw X4, Adobe After Effect CS5, dan Adobe Premiere
CS5.
- Kebutuhan Informasi
Kebutuhan informasi
merupakan data-data yang didapat dari pihak Predator Skateshop yang nantinya
akan dijadikan referensi untuk membuat iklan ini, dan data tersebut meliputi :
a.
Data produk yang dijual
b.
Data produk utama yang menarik
2.
Kebutuhan
Pengguna
Dalam
proses pembuatan iklan Predator Skateshop Yogyakarta dibutuhkan
personil-personil yang terlibat dalam produksi. Berikut personil yang terlibat
:
1. Storyboard dan naskah : Sidiq Nur Anggoro
2. Editor : Sidiq Nur
Anggoro, Joko S
3. Sound
Editor : Joko S
4. Dubbing : Deasy Shofiani
5. Narasumber : Predator Skateshop
Yogyakarta
6. Talent : Sidiq Nur
Anggoro, Joko S, Erich Z, Ilman
- Kelayakan Teknologi
Aspek kelayakan teknologi digunakan untuk
mengetahui apakah system yang digunakan untuk iklan ini sangat cocok. Diketahui
media promosi yang dilakukan sebelumnya masih menggunakan media social dan ini
dirasakan masih belum efektif, disini
promosi yang akan dilakukan adalah menggunakan iklan televisi yang sebagaimana
diketahui iklan televisi sangat lebih efektif dibandingkan dengan iklan melalui
media social.
Iklan televisi juga diketahui memerlukan biaya dalam
pengoprasiannya disini iklan yang akan dibuat adalah iklan yang menggunakan
animasi dan motion tracking, alasan
dalam menggunakan teknik tersebut tidak lain untuk mengurangi biaya, karena
teknik ini merupakan teknik yang dapat meminimalisir pengeluaran, karena alat
yang digunakan tidak terlalu banyak dan mahal.
- Kelayakan Hukum
Aspek kelayakan hukum digunakan untuk
menilai apakah pembuatan iklan ini sesuai dengan aturan hukum yang berlaku dan
etika yang ada. Iklan ini merupakan iklan komersil yang tidak menonjolkan
hal-hal yang identik dengan unsure sara sehingga dapat diterima oleh semua
golongan masyarakat, iklan ini juga tidak menggunakan unsur yang berbau
pornografi dan porno aksi yang merupakan pelanggaran hukum dalam etika
periklanan pertelevisian di Indonesia.
Iklan ini
juga merupakan karya asli, bukan merupakan jiplakan dari iklan yang sudah ada,
maka iklan ini tidak melanggar hak cipta sehingga dari aspek hukum, iklan ini
bisa dinyatakan layak.
- Kelayakan Operasional
Kelayakan secara oprasional dilihat apa
bila usulan kebutuhan system benar-benar bisa menyelesaikan masalah yang ada,
permasalahn yang ada pada Predator Skateshop saat ini adalah kurangnya promosi
secara efektif, promosi yang dilakukan sekarang ini masih menggunakan media
social.
Pembuatan
video untuk iklan televisi ini akan melengkapi cara promosi Predator Skateshop
yang sudah ada dengan sasarannya adalah masyarakat luas terutama warga
Yogyakarta dan daerah disekitarnya. Iklan ini memuat informasi tentang Predator
Skateshop yang menonjolkan konsep bangunan yang unik dan berbagai macam produk
barang, yang guna untuk menarik konsumen yang datang ke Predator Skateshop, sehingga secara keseluruhan aspek operasi, pembuatan
iklan ini dapat dinyatakan layak kerena dapat memenuhi tujuan dari promosi
Predator Skateshop.
- Kelayakan Ekonomi
Kelayakan ekonomi diperlukan untuk menilai apakah
pembuatan iklan ini bisa mendatangkan keuntungan bagi Predator Skateshop baik
secara material maupun non material, pembuatan iklan televisi mendatangkan
keuntungan secara materil yaitu peningkatan angka pengunjung dan pendapatan
ekonomi pengelola Predator Skateshop juga bisa mendatang keuntungan non materil
yaitu peningkatan citra nama dari Predator Skateshop itu sendiri dan daerah
setempat.
Tahap pra produksi adalah
tahap dimana kita mengerjakan semua
pekerjaan dan aktivitas sebelum iklan diproduksi secara nyata.
Pengemasan iklan dan konsep yang menarik memungkinkan kita untuk menghemat
biaya. Pertama yang harus dilakukan produser pada tahap pra produksi adalah
memahami dalam merancang ide kreatif, mempelajari konsep, naskah dan storyboard.
- Perancangan Ide Cerita
Konsep dasar dalam pembuatan
iklan ini hanya memfokuskan pada toko dan produk serta fasilitas apa saja yang
ada pada Predator Skateshop Yogyakarta. Sehingga video yang akan ditampilkan
hanya gambaran keseluruhan toko dan gambaran implementasi produk serta
aksesoris-aksesoris lain yang ditawarkan oleh Predator Skateshop Yogyakarta.
Untuk mengemas iklan dalam bentuk yang menarik akan disisipkan effect motion tracking serta dalam
pembuatanya ada sebagian yang menggunakan Timelapse dan juga animasi. Durasi
iklan hanya 45 detik sangat membatasi banyak barang yang ditampilkan, Sehingga
sangat diatur pada saat pengambilan gambar nantinya. Pada detik awal dan
terakhir iklan akan ditampilkan logo Predator Skateshop Yogyakarta.
- Naskah Iklan
Tabel 3.2
Perancangan Naskah
Frame
|
Naskah
|
Audio
|
01
02
03
04
|
Medium Shot (MS). Memperlihatkan
beranda pintu masuk Predator Skateshop menggunakan teknik Live Shoot
Extrime Close Up (ECU).
Memperlihatkan Produk-produk
utama dari Predator Skateshop
Establish Shot (ES).
Memperlihatkan seluruh
kegiatan didalam ruangan
Establish Shot (ES).
Memperlihatkan suasana
kegiatan bermain di Skatepark
|
Instrumen
Musik,
Instrumen
Musik,
Dubbing
Instrumen
Musik,
Dubbing
Instrumen
Musik,
Dubbing
|
- Storyboard
Storyboard merupakan rancangan visual dari sebuah cerita. Tabel
3.3 adalah potongan storyboard video “Pembuatan Iklan Pada Predator
Skateshop Menggunakan Motion Tracking”.
No
|
Shot
& Scene
|
Video
|
Audio
|
Time
|
1
|
Medium Shot (MS)
Memperlihatkan suasana
didalam toko yang masih sepi belum ada pengunjung
(LiveShoot)
|
![]() |
Sound : Noise, Gun effect
Voice :
Kini telah hadir di kota anda
toko skateboard bertaraf internasional, Predator Skateshop
|
00-07
detik
|
2
|
Medium Shot (MS)
Pengunjung mulai datang dan mebukakan
pintu
(LiveShoot)
|
![]() |
Sound : The Slave - Fake
Voice : Predator skateshop
menyediakan berbagai aksesoris
|
07-13
detik
|
3
|
Extrime Close Up (ECU)
Menunjukan produk pertama dari Predator
Skateshop yaitu DECK/PAPAN
(LiveShoot)
(Motion
Tracking)
|
![]() |
Sound : The Slave - Fake
Voice : Seperti DECK
|
13-16
detik
|
4
|
Extrime Close Up (ECU)
Menunjukan sebagian produk aksesoris
dari Predator Skateshop yaitu TRUCK dan WHEELS
(LiveShoot)
(Motion Tracking)
|
![]() |
Sound : The Slave - Fake
Voice : TRUCK, WHEELS
|
16-20
detik
|
5
|
Medium Shot (MS)
Menunjukan
produk T-shirt dan sepatu yang ada di predator skateshop Yogyakarta
(LiveShoot)
(Motion Tracking)
|
![]() |
Sound : The Slave - Fake
Voice : T-SHIRT dan SHOES dari brand local maupun import
|
20-23
detik
|
6
|
Establish Shot (ES)
Suasana atau aktivitas pengunjung yang ada didalam
predator skateshop yogyakrta
(Timelapse)
|
![]() |
Sound : The Slave - Fake
Voice: Ada potongan harga setiap pembelian fullset skateboard
|
23-26
detik
|
7
|
Medium Shot (MS)
Transaksi pembelian dikasir predator
skateshop Yogyakarta
(LiveShoot)
|
![]() |
Sound : The Slave - Fake
Voice : Pembayaran bisa
menggunakan elektronik card
|
26-30
detik
|
8
|
Medium Shot (MS)
Terlihat
salah satu pengunjung sedang merakit skateboard
(Timelapse)
|
![]() |
Sound: The Slave - Fake
Voice : Pengunjung
dapat merakit skateboard secara langsung
|
30-33
detik
|
9
|
Establish Shot (ES)
MenunjukanAktivitas
pengunjung yang sedang bermain skateboard di arena predator skatepark indoor
(LiveShoot)
|
![]() |
Sound: The Slave - Fake
Voice : Dengan tiket 10 ribu rupiah, Pengunjung bisa menikmati
skatepark
|
33-38
|
10
|
Medium Shot (MS)
Menampilkan
logo dan alamat predator skateshop Yogyakarta
(LiveShoot)
|
![]() |
Sound: The Slave - Fake
Voice : Kunjungi Predator skateshop yang beralamat di Jl.
Kasongan Bantul +6285725703696 Yogyakarta
|
38-45 detik
|
2.Contoh BAB 3 Kedua
BAB lllAnalisis dan Perancangan
3.1 Gambaran
Umum
3.1.1 Sejarah MI
Modern Bani Adam Boyolali
Madrasah Ibtidaiyah Modern Bani Adam
adalah Lembaga Pendidikan formal setara dengan Sekolah Dasar. dimana sekolah
tersebut selain mengajarkan ilmu ilmu umum, tapi juga mengajarkan dan menitik
beratkan pada Ilmu Agama Islam. dimana sekolah ini berdiri pada tahun 2009
dengan tekad “Bani Adam Untuk Dunia Pendidikan”.
Dikarenakan rasa keprihatinan dengan
dunia pendidikan di Indonesia dan di Boyolali pada khususnya. Ilmu agama adalah
ilmu yang sangat mendasar dan harus dimasukan ke dalam kuriklum pendidikan
awal. sementara di pendidikan dasar di sekolah formal, ilmu agama hanya
dimasukan ke dalam kurikulum tidak lebih dari 8% saja. sementara kebutuhan ilmu
agama tidak hanya 8%. maka tercetuklah ide untuk membuat lembaga pendidikan formal yang
memasukan 50% Ilmu agama ke dalam kurikulumnya. sehingga antara dunia dan
akhirat ilmu yang didapat sama. beberapa program unggulan MI Modern Bani Adam antara
lain.
1.
One
Day One Ayat
Dimana
program tersebut sudah ada di seluruh indonesia. namun di boyolali belum ada.
one dau one ayat adalah salah satu metode untuk menghafallkan Al Quran yang
sangat mudah dengan bertahap. artinya dalam satu hari, satu anak harus hafal
satu ayat yang di lafazkan dan di baca secara bersama sama. jika program ini
terlaksana pada tahun 2010 sampai sekarang, bayangkan Mi Modern Bani Adam di
tahun 2017 nanti? karena ini bukan hanya membaca, tapi Menghafal.
2.
Shalat
Dhuha
Setiap
hari setelah program One day One ayat, para siswa diwajibkan untuk menunaikan
ibadah shalat dhuha, agar segala halangan dapat dilancarkan leh Allah SWT.
3.
Makan
Siang Sehat
Para orang tua tidak perlu takut tentang jajanan
sembarangan atau kesehatan pencernaan di Mi Modern Bani Adam. karena di sini
Para siswa Tidak Diperbolehkan untuk jajan diluar, jika ingin makan, hanya
boleh bekal dari rumah dan mkan siang yang telah di sediakan oleh sekolah.
sehingga kehigienisan dan kesehatanya bisa terjaga.
3.1.2 Visi
Dan Misi
1.
Visi
a. Mencetak
Siswa Berilmu, Beramal dan Berakhlakul Karimah.
2.
Misi
a. Mencetak
generasi siswa yang berkarakter, (SAlimul Aqidah, Shohihul Ibadah, Birrull
Walidain, Akhlaqul Karimah, dan Matinul Qulub);
b. Melaksanakan
pendidikan yang mengacu pada kurikulum nasional yang diterapkan oleh
pemerintah.
c. Membekali
siswa dengan Ketrampilan Agama agar mampu menjadi pemimpin jama’ah (perkumpulan
keagamaan) yang ada di lingkungan masyarakat siswa berada, seperti : menjadi
imam dan khotib, menjadi penggerak kegiatan keagamaan.
d. Membekali
siswa dengan life skill agar mampu berkompetisi dalam era global.
e. Menumbuhkan
penghayatan terhadap ajaran agama sehingga terbangun insan yang cerdas,
sendikia, berbudi pekerti luhur dan berakkhlak mulia.
f. Membentuk
sumber daya manusia yang aktif, kreatif, inovatif dan berprestasi sesuai dengan
perkembangan zaman.
g. Membangun
citra sekolah sebagai mitra terpercaya di masyarakat.
h. Melaksanakan
pembelajaran yang efektif.
i.
Menyediakan sarana dan prasarana yang
diperlukan dalam kegiatan belajar siswa untuk mendukung pengembangan potensi
peserta didik agar berkembang secara optimal.
j.
Memberikan jaminan pelayanan yang prima
dalam berbagai hal untuk mendukung proses belajar dan bekerja yang harmonis dan
selaras.
k. Menjalankan
Sholat Dhuha, Sedekah Harian dan Tahfizhul Qur’an sesuai dengan kurikulum
pembelajaran.
3.2 Analisis
Peluang
Penelitian
ini di ambil berdasarkan peluang melihat dari visi misi dan tujuan didirikannya
MI Modern Bani Adam dimana sekolah tersebut selain mengajarkan ilmu ilmu umum,
tapi juga mengajarkan dan menitik beratkan pada Ilmu Agama Islam dan memasukan
50% Ilmu agama ke dalam kurikulumnya. sehingga antara dunia dan akhirat ilmu
yang didapat sama. salah satu misinya adalah Sedekah Harian bedasarkan misi
tersebut maka penulis tertarik untuk membuat penelitan dengan judul “Senang
Bersedekah untuk Anak Usia 5 sampai 13 Tahun di MI Modern Bani Adam Boyolali”.
3.2.1 Hasil Wawancara
1. Pewawancara : Ada berapa jumlah murid di MI Modern Bani Adam
rata-rata berapa jumlah murid perkelasnya ?
Responden :
Terdapat 415 siswa putra dan 254 siswa
putri.
2. Pewawancara
: Ada Berapa jumlah guru di MI Modern Bani Adam ?
Responden :
Terdapat 29 guru.
3. Pewawancara
: Ada berapa kelas di MI Modern Bani Adam ?
Responden :
Kelas I terdapat 3 kelas, Kelas II terdapat 3 kelas, Kelas III terdapat 2
kelas, Kelas IV terdapat 2 kelas, Kelas V terdapat 2 kelas, Kelas VI terdapat 1
kelas.
4. Pewawancara
: Ada apa saja fasilitas yang dimiliki MI Modern Bani Adam dalam menunjang
proses belajar mengajar ?
Responden
: 1 Kelas
5. Pewawancara
: Ada berapa kelas yang menggunakan fasilitas proyektor dalam proses belajar
mengajar?
Responden
: 1 Kelas
6. Pewawancara
: Ada berapa kelas yang menggunakan fasilitas laptop/komputer dalam proses
belajar mengajar ?
Responden
: 1 Kelas
7. Pewawancara
: Ada berapa guru yang bisa mengoperasikan komputer/laptop?
Responden :
Semua guru dapat mengoprasikan komputer/laptop.
8. Pewawancara
: kegiatan apa saja yang ada di MI Modern Bani Adam?
Responden :
Kelas I sampai II pembelajaran dimulai dari jam 7 pulang jam 2, Kelas III
sampai kelas VI pembelajaran dimulai dari jam 7 pagi sampai jam 3 sore,
9. Pewawancara
: Bagaimana pendapat anda jika dalam proses belajar mengajar dibantu dengan
media pembelajaran yang disajikan menggunakan animasi 2D ?
Responden : Setuju karena
dengan adanya media tersebut dapat membantu guru dalam menyampaikan materi.
10. Pewawancara
: Bagaimana pendapat anda jika Animasi 2D “Senang Bersedekah untuk Anak Usia 5
Sampai 13 Tahun di MI Modern Bani Adam Booyolali” setelah jadi akan di bagikan
kepada murid dan diharapkan animasi yang akan dibagikan nanti akan menambah
serta motivasi
murid dalam bersedekah ?
Responden :
Sangat setuju karena di MI Modern Bani adam juga diadakan sedekah setiap hari.
Kalau disini dinamakan infak subuh. Setiap siswa yang infak di catat
perolehanya setiap siswa kemudian direkap setiap kelas. Sehingga dengan adanya
animasi 2D tersebut diharapakan memotivasi siswa dalam bersedekah.
3.2.2 Hasil Observasi
MI Modern Bani Adam Boyolali yang
terletak di Jalan raya Boyolali-Semarang Km 2, Mulyosari, Winong, Boyolali,
Provinsi Jawa Tengah. Termasuk sekolah yang banyak peminatnya dilihat dari
tahun ke tahun sejak berdirinya yaitu tahun 2013 hingga sekarang tahun 2016
mengalami perkembangan pesat. Yayasan Bani Adam selain memiliki MI Modern Bani
Adam, juga memiliki RA Modern Bani Adam, dan untuk tahun ini, telah resmi
dibuka pada bulan juli 2016 MTS Modern Bani Adam. Proses belajar mengajar yang
diterapkan di MI Modern Bani Adam tidak hanya secara manual tetapi juga
melibatkan teknologi dalam pelaksanaanya. Untuk mendukung proses belajar
mengajar tersebut MI Modern Bani Adam memiliki beberapa fasilitas yang
berpengaruh antara lain:
1. Terdapat
1 ruang kelas yang di dalamnya terdapat proyektor yang diggunakan untuk
membantu siswa dalam proses penyampain materi. Jadi ruang tersebut bersifat
dipakai secara umum atau bergantian siapa saja yang membutuhkan ruangan
tersebut untuk menyampaikan materi dengan menggunakan media tersebut
diperbolehkan.
2. Setiap
guru memiiki laptop pribadi yang dapat digunakan dalam membantu menyampaikan
materi kepada siswa.
3.2.3 Analisis SWOT
Analisis
SWOT adalah suatu bentuk analisis situasi dengan mengidentifikasi berbagai
factor secara sistematis terhadap kekuatan-kekuatan (Strengrhs), dan kelemahan-kelemahan (Weakness) suatu lembaga atau organisasi dan kesempaan-kesempatan(Opportunities) serta ancaman-ancaman(Treats).
![]()
Faktor
Exsternal
|
Strength(Kekuatan)
·
Semua Guru di MI Modern Bani Adam
mampu mengoperasikan komputer.
·
Tersedia satu ruangan khusus yang
terdapat proyektor.
·
Semua guru memiliki laptop pribadi
dalam membantu menyampaikan materi
|
Weakness(Kelemahan)
·
Di MI Modern Bani Adam tidak semua
kelas memiliki fasilitas Proyektor
·
Sebagian guru di Bani Adam masih
menggunakan metode pembelajaran manual.
|
Opportunity(Peluang)
·
Sesuai dengan misi MI Modern Bani
Adam animasi 2D yang akan dibuat diharapkan dapat memotivasi siswa dalam
kegiatan bersedekah
·
Memungkinkan guru untuk memperoleh
pembaharuan metode kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan animasi
2D.
|
SO
STRATEGI
·
Dengan peralatan yang yang dimiliki
MI Modern Bani Adam dan guru yang mampu mengoprasikan komputer maka dapat
menunjang dalam proses belajar mengajar menggunakan media pembelajaran
animasi 2D
·
Sesuai dengan kurikulum di MI
Modern Bani Adam mengenai ilmu agama 50% maka dalam penyampain materi senang
sedekah menggunakan animasi 2D diharapkan dapat menunjang proses belajar
mengajar.
|
WO
STRATEGI
·
Menggunakan animasi 2D dapat
membantu proses belajar mengajar tetapi saat terjadi pemadaman listrik media
tersebut tidak dapat digunakan.
·
Jika animasi 2D senang bersedekah
diterapkan maka diharapkan dapat memotivasi siswa untuk senang bersedekah dan menerapkan
dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan misi MI Modern Bani Adam.
|
Threat(Ancaman)
·
Jika terjadi kerusakan pada
perangkat keras komputer dan proyektor maka media pembelajaran tersebut tidak
dapat digunakan.
·
Terjadinya pemadaman listrik
mengakibatkan tidak dapat di gunakannya perangkat elektronik untuk kegiatan
belajar mengajar.
|
ST
STRATEGI
·
Dibutuhkan perawatan terhadap
perangkat agar kerusakan perangkat keras dapat diminimalisir.
·
Dibutuhkan alat untuk menyimpan
cadangan listrik agar saat pemadaman listrik terjadi media pembelajaran
animasi 2D ini tetap bisa berjalan.
|
WT
STRATEGI
·
Jika tidak ada user yang dapat
mengoprasikan komputer maka media pembelajaran animasi 2D tidak dapat di
terapkan.
·
Jika tidak ada perangkat komputer
dan proyektor maka media pembelajaran
animasi 2D ini tidak dapat digunakan.
|
3.2.4 Peluang
1. Dalam
proses belajar mengajar Animasi 2D dapat menjadi pilihan guru dalam
menyampaikan materi agar murid lebih tertarik dan tidak monoton pada saat
pelajaran berlangsung.
2. Dari
salah satu Misi MI Modern Bani Adam yang isinya adalah “Sedekah Harian” maka
penelitian tertarik untuk membuat media pembelajaran anak yang memberikan Edukasi
tentang bersedekah.
3. Dalam
Animasi 2D pembelajaran senang bersedekah ini diharapkan dapat mengajarkan dan
mengenalkan aktifitas positif serta memotivasi anak untuk senang bersedekah
sejak dini.
3.2.5 Solusi Yang
Dipilih
Berdasarkan
peluang yang ada maka penulis akan membuat media pembelajaran animasi 2D
“Senang Bersedekah Untuk Anak Usia 5 sampai 13 Tahun di MI Modern Bani Adam
Boyolali” agar dapat membantu mewujudkan dalam pencapaian misi yang sudah di
terapakan oleh yayasan Bani Adam.
3.3 Analisis
Kebutuhan
Analisis
dalam pembuatan animasi 2D “Senang
Bersedekah untuk Anak Usia 5 Sampai 13 Tahun di MI Modern Bani Adam Boyolali”
ini dilakukan untuk mempermudah dalam menentukan keseluruhan kebutuhan secara lengkap. Analisis yang
digunakan dalam animasi ini hanya dibatasi. Pada kebutuhan perangkat yang
digunakan perangkat keras dan perangkat lunak serta pengguna. Berikut ini
analisis penjelasanya:
1.
Kebutuhan
Prangkat Keras
Dalam
perancangan animasi 2D “Senang Bersedekah untuk Anak Usia 5 Sampai 13 Tahun”
ini perlu menganalisis kebutuhan perangkat keras. Analisa dilakukan agar
nantinnya tidak mengalami kendala saat proses perancangan. Berikut dijelaskan
beberapa kebutuhan prangkat keras yang akan diggunakan :
a.
Kebutuhan
prangkat keras untuk pembuatan
1.
|
Processor
|
AMD QuadCore A6
6310-1.8Ghz Turbo 2.4Ghz
|
2.
|
Memory
|
2 GB 1333 MHz DDR3L
|
3.
|
Hard Disk Driver
|
500 GB 5400 rpm SATA
HDD
|
4.
|
VGA
|
Integrated Dolby
Advanced Audio dengan 2 speaker
|
5.
|
Speakers
|
Gigabit Ethernet
Adapter
|
6.
|
Sistem Operasi
|
Windows 8.1 with Bing
(64-bit)
|
b.
Kebutuhan
prangkat keras untuk pengguna
1.
|
Processor
|
AMD QuadCore A2/ Intel Pentium/Atom
|
2.
|
RAM
|
1 GB
|
3.
|
Hard Disk Driver
|
250GB, 320GB
|
4.
|
VGA
|
Integrated Dolby
Advanced Audio dengan 2 speaker
|
5.
|
Speakers
|
Built in
|
6.
|
Sistem Operasi
|
Windows 7, DOS
|
2.
Prangkat
Lunak (Software)
Sumber daya manusia adalah orang yang terlibat dalam mengoprasikan
system di dalam komputer dan termasuk bagian penting dalam sebuah system
komputer. Brainware dapat di sebut
sebagai user. Konsep hardware - software – brainware merupakan konsep tri
tunggal yang tidak bisa di pisahkan satu dengan yang lainnya, maksud dari tri
tunggal di sini adalah semuanya satu kesatuan.
Adapun kebutuhan dalam
merangcang animasi 2D dibutuhkan beberapa perangkat lunak(software), yaitu :
1.
Celtx
Perangkat
lunak ini dipilih karena software ini yang nantinya akan digunakan dalam proses
pembuatan Screenplay/naskah pada animasi 2D Senang bersedekah.
2.
Adobe
Photoshop CS6
Dalam
pembuatan animasi 2D senang bersedekah, software ini dipilih karena memiliki
kemampuan untuk memanipulasi gambar dan mengolah warna sehingga dapat memenuhi seluruh kebutuhan
dalam pembuatan karakter dan background dari prosses sketching, coloring hingga
finishing.
3.
Adobe
Audition CS6
Prangkat
lunak ini dipilih karena memiliki kemampuan dalam merekam suara yang lebih
bagus dibandingkan merekam melalui ponsel software ini yang nantinya akan
digunakan untuk merekam suara dubbing dalam pembuatan animasi 2D Senang
Bersedekah.
4.
Adobe
After Effect CS6
Perangkat
lunak ini dipilih karena software ini yang nantinya akan digunakan dalam proses
proses pembuatan dari mulai penganimasian, editing, memasukan dubbing,
compositing hingga rendering semua proses tersebut menggunakan software ini
dalam pembuatan animasi 2D Senang Bersedekah.
3.
Kebutuhan
Sumber Daya Manusia (Brainware)
Sumber daya manusia adalah orang yang terlibat dalam
mengoperasikan system di dalam komputer dan termasuk bagian penting dalam
sebuah system komputer. Brainware dapat
di sebut sebagai user. Konsep hardware - software – brainware merupakan konsep
tri tunggal yang tidak bisa di pisahkan satu dengan yang lainnya, maksud dari
tri tunggal di sini adalah semuanya satu kesatuan dalam proses pembuatan
animasi 2D senang bersedekah dibutuhkan sumber daya manusia sebagai berikut :
1.
Produser
Produser
dalam pembuatan animasi 2D “Senang Bersedekah untuk Anak Usia 5 Sampai 13 Tahun
di MI Modern Bani Adam Boyolali” disini bertugas mengatur atau mengelola
pengeluaran keseluruhan proyek pembuatan film.
2.
Sutradara
Sutradara
pada pembuatan animasi 2D “Senang Bersedekah untuk Anak Usia 5 Sampai 13 Tahun
di MI Modern Bani Adam Boyolali” bertugas mengatur dan mengarahkan
tenaga-tenaga kerja beserta talent dalam pembuatan film.
3.
Scriptwriter
Scriptwiter
bertugas dalam membuat ide, tema, logline, beserta naskah animasi 2D “Senang
Bersedekah untuk Anak Usia 5 Sampai 13 Tahun di MI Modern Bani Adam Boyolali”
untuk selanjutnya dilanjutkan untuk membuat storyboard.
4.
Storyboard
Artist
Bertugas
membuat storyboard berdasarkan naskah.
5.
Drawing
Artist
Drawing
Artis bertugas membuat gambaran karakter manual pada kertas berdasarkan naskah
dan storyboard.
6.
Coloring
Artist
Coloring
artis disini memulai tahap digital dengan mewarnai karakter dengan bantuan
komputer, yang di mulai dari tahap scanning, tracing kemudian coloring.
7.
Background
Artis
Bertugas
membuat background atau latar belakang beserta properti yang di butuhkan dalam
pembuatan animasi 2D “Senang Bersedekah untuk Anak Usia 5 Sampai 13 Tahun di MI
Modern Bani Adam Boyolali” berdasarkan storyboard.
8.
Editor
Editor
bertugas menganimasikan dan memberi efek serta merender hasil dari pembuatan
film aniamasi animasi 2D “Senang Bersedekah untuk Anak Usia 5 Sampai 13 Tahun
di MI Modern Bani Adam Boyolali”, di mulai dari tahap animasi, composite dan
efek, final editing dan yang terakhir adalah final output to tape.
9.
Sound
Editor
Sound
Editor bertugas pada produksi suara mulai dari pencarian suara yang dibutuhkan
pada tahap sound dan dubbing.
10. Talent
Talent
pada animasi 2D “Senang Bersedekah untuk Anak Usia 5 Sampai 13 Tahun di MI
Modern Bani Adam Boyolali” yaitu pada pengisi suara pada tahap dubbing dan
camerasmen.
3.4 Perancangan
3.4.1 Pra Produksi
Dalam
proses pra produksi terdapat beberapa tahapan. Tiap tahapan akan diselesaikan
sesuai urutan proses pra produksi karena setiap proses berhubungan satu sama
lain. Misalnya proses pembuatan naskah merupakan pengembangan dari tahap
penemuan ide cerita. Tahapan proses pra produksi ini tidak dapat dilakukan
secara parallel karena akan berpengaruh pada proses berikutnya. Dalam
proses Pra Produksi yang dibutuhkan
antara lain :
1.
Menentukan
Ide Cerita
Dalam pembuatan sebuah film animasi, diperlukan adanya ide
untuk membentuk sebuah cerita. Ide merupakan dasar dalam menentukan dan
menggambarkan sebuah film animasi, dimana ide tersebut bisa diambil dari
berbagai hal, misalnya dari sejarah, pengalaman, mitos, kehidupan sehari-hari,
petualangan, imajinasi, dan lain-lain. Yang menjadi ide dari animasi 2D “Senang
Bersedekah untuk Anak Usia 5 sampai 13 Tahun di MI Modern Bani Adam Boyolali”
ini adalah berdasarkan pengalaman pribadi yang kemudian ide tersebut
dikembangkan. Dalam animasi ini mengisahkan tentang seorang anak kecil umur 9 tahun yang bernama Mutiah yang
memiliki pengalaman pribadi mengenai manfaat yang dia rasakan setelah dia
melakuukan salah satu kegiatan positif yaitu bersedekah.
2.
Menentukan
Tema Cerita
Tema dalam sebuah film animasi merupakan sebuah garis besar
cerita film tersebut. Misalkan tema tentang kepahlawanan, petualangan,
percintaan, perang, social, keagamaan dan lain-lain. Tema cerita dari film
“Senang Bersedekah untuk Anak Usia 5 sampai 13 Tahun di MI Modern Bani Adam
Boyolali” ini adalah tentang sosial dimana mutiah memberikan sisa dari uang
jajanya kemudian diberikan kepada sahabatnya yaitu aysah yang pada saat itu
aysah sedang mengalami kesulitan dan membutuhkan uang.
3.
Logline
Logline
merupakan sebuah plot atau inti cerita yang memperjelas film apa yang akan
dibuat. Biasanya logline dimulai dengan kata “bagaimana jika?” dan untuk
membentuk sebuah alur cerita maka dilanjutkan dengan kata “dan kemudian”.
Contohnya, pada cerita film “Spider-man”, logline dari cerita film ini adalah “seorang anak SMA biasa
yang ditinggal orangtuanya saat masih kecil sehingga dia dirawat oleh pamannya.
Dia berusaha mencari tahu siapa dia sebenarnya dan bagaimana dia bisa menjadi
seperti sekarang ini. Dia harus menggunakan kekuatannya dan memulai jalan
hidupnya sebagai seorang pahlawan.”.
Sedangkan yang menjadi logline dalam film animasi 2D “Senang Bersedekah untuk Anak Usia 5 sampai
13 Tahun di MI Modern Bani Adam Boyolali” adalah bagaimana jika seorang anak
melihat sahabatnya sedang mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuan darinya.
4.
Sinopsis
Setelah menentukan logline, langkah selanjutnya adalah
membuat synopsis, Sinopsis merupakan gambaran dari keseluruhan cerita dalam
film tersebut namun masih dalam bentuk kasar.
Untuk mengembangan sebuah cerita ada 7 pertanyaan kasar yang
harus dijawab, yaitu:
1.
Siapakan tokoh utama dalam film
tersebut?
Jawab
: Mutiah.
2.
Siapakah tokoh pembantu dalam film
tersebut?
Jawab
: Aysah
3.
Apa yang ingin dilakukan tokoh utama?
Jawab
: Membantu sahabatnya yang sedang mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuan
darinya.
4.
Siapa yang membantu menyelesaikan
kesulitan yang dialami oleh Aysah?
Jawab
: Sahabatnya yaitu Mutiah sebagai tokoh utama dalam film ini.
5.
Bagaimana cara tokoh utama berhasil
membantu kesulitan yang dialami oleh sahabatnya?
Jawab
: Mutiah berhasil memberian sebagian dari uang tabunganya yang dia kumpulkan
dari uang jajannya. Demi menolong
sahabatnya dengan suka rela tulus iklas dia memberikan uang tabungan
tersebut kepada aysah untuk membantu kesulitan yang dia alami.
6.
Apa yang ingin nda sampaikan dengaan
akhir cerita seperti itu?
Jawab
: Tolong menolong kepada sesama dapat mendidik pribadi yang peka terhadap
lingkungan dan menjadikan diri kita pribadi yang tidak pelit dan angkuh.
7.
Bagaimana tokoh utama dan tokoh
pembantu mengalami perubahan dalam cerita tersebut?
Jawab
: Mutiah berhasil menjadi jura kelas dan dia tiba-tiba mendapatkan hadiah dari
orang tuanya dan diberi uang 10 x lipat dari orang tuanya. Aysah dapat ceria
kembali karena ibunya telah sembuh sehat seperti sedia kala dan dapat bekerja
kembali dan melakukan aktivitas seharihari seperti biasa.
Dari
tujuh pertanyan tersebut maka dapat dikembangkan menjadi sinopsis berikut.
Mutiah seorang anak SD berumur 7 tahun yang memiliki sahabat bernama Asysah
mereka sering berangkat dan pulang sekolah baersama, Suatu hari Aysah mengalami
kesulitan dan membutuhkan bantuan. Aysah bercerita kepada mutiah bahwa Ibunya
sedang sakit parah namun dia tidak mempunyai uang untuk membeli obat sehingga
hanya dirawat dirumah.
Aysah
merupkan anak yatim dia merupakan anak
tunggal sudah sejak lahir ayahnya telah meningggal dunia dan dia hanya hidup
dengan ibunya dalam keadaan yang sederhana, Karena tulang punggung keluarga
hanyalah ibunya maka ketika Ibunya sedang jatuh sakit tidak ada lagi yang
bekerja sehingga aysah tidak mempunyai uang untuk membeli obat untuk ibunya.
Akhirnya Mutiah memberikan sejumlah uang kepada aysah dari hasil tabunganya
untuk membelikan obat dirumah sakit dan ibuk aysah kembali sehat lagi mutiah
dan asyah bahagia tidak lama kemudian mutiah menuai hasil dari kebaikan yang
telah dia tanam mutiah mendapatkan berbagai kejutan yang tidak dia duga
sebelumnya.
8.
Character
Berikut adalah karakte-karekter dalam film animasi “Senang
Bersedekah untuk Anak Usia 5 sampai 13 Tahun di MI Modern Bani Adam
Boyolalisss”:
1. Nama : Mutiah
Gender : Wanita
Umur : 9 Tahun
Sifat
: Baik hati, jujur, rajin, suka
menolong.
Kulit : Sawo Matang
Tinggi : 100 cm
Peran
: Tokoh Utama
2. Nama : Aysah
Gender : Wanita
Umur
: 9 Tahun
Kulit : Sawo Matang
Sifat : Sederhana,baik
Tinggi : 100 cm
Peran : Tokoh Utama
3. Nama :Bu Guru /Zuriat
Gender : Wanita
Umur : 35 Tahun
Kulit : Sawo Matang
Sifat : Tegas
Peran : Bu Guru
4. Nama : Ibu aysah/Fatimah
Gender:
Wanita
Umur : 33 Tahun
Kulit : Sawo Matang
Sifat : Tegar
Tinggi : 155 cm
Peran : Ibu Aysah
9.
Screenplay/Script
Script atau naskah
merupakan isi dari semua dialog dan adegan yang ada dalam film ditulisakan.






10. Storyboard
Storyboard merupakan
visualisasi dari naskah, dalam bentuk gambar sehingga dapat memperlihatkan
bagaimana film tersebut akan berjalan. Storyboard
kemudian dibahas untuk menentukan adegan-adegan tertentu. Perancangan
storyboard ini perlu dilakukan sebelum animasi dibuat agar dikemudian hari
tidak terjadi pembuatan ulang suatu adegan yang akan menimbulkan pembengkakan
biaya dan waktu.
Secene
|
Gambar
|
Durasi
|
Keterangan
|
1.
|
![]() |
00:01:00
|
“Bu
guru sedang mengajar di depan kelas menyampaikan materi tentang senang
bersedekah sejak dini”
|
2.
|
![]() |
00:01:06
|
“mutiah
dan aysah pulang sekolah bersama”
|
3.
|
![]() |
00:02:07
|
“Percakapan
Mutiah dengan aysah dan aysah menceritakan masalah yang sedang dia hadapi
kemudian mutiah membantu aysah”
|
4.
|
![]() |
00:02:13
|
“Aysah berjalan pulang
menuju rumah”
|
5.
|
![]() |
00:02:18
|
“Aysah
sampai rumah dan menuju kamar ibuknya yang sedang sakit”
|
6.
|
![]() |
00:02:36
|
“Aysah
masuk kamar dan memberikan obat kepada ibuknya”
|
7.
|
![]() |
00:02:41
|
“Kalender
yang terus berubah tanggalnya hari demi hari telah terlewati ibu aysah
kembali sembuh seperti sediakala”
|
8.
|
![]() |
00:02:51
|
“Ibu
aysah mengjak aysah untuk pergi kesekolah mengambil raport”
|
9.
|
![]() |
00:03:04
|
“Mutiah
bertemu dengan aysah dan ibu aysah di
depan kelas saat akan mengambil raport dan menanyakan kabar ibu aysah
kemudian mengjak untuk masuk kelas”
|
10.
|
![]() |
00:03:27
|
“Bu
guru berpidato di depan kelas dan mengumkan peraih juara satu di kelas”
|
11.
|
![]() |
00:04:09
|
“Bu
guru memanggil mutiah untuk maju kedepan mengambil penghargaan dan memberikan
nasihat kepada semua hadirin dan para siswa-siswi”
|
13.
|
![]() |
00:04:40
|
“Kandungan
QS.Al-Baqoroh Ayat : 261”
“Kandungan
QS.AL An’am Ayat : 160”
“Amanat
Cerita”
|
3.Contoh BAB 3 Ketiga
BAB IIIANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Tujuan utama dari pembukaan konveksi adalah untuk
menjembatani lapangan pekerjaan masyarakat sekitar. Hal ini terbukti 90 %
pegawai Warhole adalah masyarakat sekitar yang rata-rata hanyalah lulusan
SMA/SMK berusia dibawah 20 tahun. Kami membimbing pemuda yang masih dalam usia
produktif tersebut menjadi seseorang yang memiliki keahlian. Pegawai kami
arahkan sesuai dengan minat dan bakat mereka, sablon, jahit dan desainer
merupakan objek profesi yang kami fokuskan. Setelah memiliki keahlian, mereka
kami dampingi untuk membuka usaha dibidang sesuai dengan keahliaannya,
harapannya kami tidak hanya menjadi konveksi besar, tetapi menjadi sebuah wadah
yang mencetak pengusaha-pengusaha baru.
3.1.2 Visi dan Misi
1. Visi
Menjadi Konveksi
yang unggul, terkemuka dan terdepan dalam pelayanan, kinerja serta menjadi
wadah pencetak pengusaha baru.
2. Misi
Memberikan hasil fashion
yang berkualitas
Menciptakan suasana yang
baik bagi karyawan sebagai kebanggan dalam bekerja.
Menjadikan acuan sebagai
konveksi yang memiliki tata kelola yang baik.
Mencetak pengusaha-pengusaha
yang sanggup berkembang bersama.
Mengurangi pengangguran dan
mensejahterakan masyarakat sekitar.
3.1.3 Logo


![]() |
|||||
![]() |
|||||
![]() |
|||||
3.1.5 Aspek Pasar Dan
Pemasaran
Warhole Konveksi buka setiap
Senin – Sabtu dari pukul 08.00 - 16.00 wib. Adapun media – media yang digunakan
untuk promosi adalah :
1.
Pamlet : Pamflet merupakan salah satu media promosi yang
diletakkan tempat-tempat strategis seperti perempatan dan pusat keramain, baik
yang gratis maupun berbayar.
2.
Brosur dan Kartu Nama: Diletakkan ditempat banyak orang
berkumpul, seperti toko, warung makan dan tempat sejenisnya.
3.
Media Sosisal : Melakukan posting di grub-grub jual beli
seperti facebook, twitter, instagram dan lainnya.
4.
Official Website : Memanfaatkan teknologi SEO agar kata
pencarian tertentu di search engine google dapat menampilkan website Warhole
Convection. www.konveksikaosjogja.com
5.
Link Partner di website terkenal dan mesin pencari google map
: Memasang iklan di dalam website yang telah bekerjasama dengan Warhole
Convection, seperti intifilm.com. gratisunduh.com.
6.
Website Jual Beli : Melakukan promosi di website jual beli
besar di Indonesia. Seperti Kaskus, olx, bukalapak, jogjabagus dan lain-lain.
7.
Penawaran Kerjasama : Kami membuat surat penawaran kerja sama
serta proposal yang kami kirim menuju instansi pemerintah, sekolah maupun perusahaan
lokal. Untuk saat ini metode tersebut dibilang berhasil karena berhasil
melakukan kerja sama dengan beberapa sekolah dan instansi pemerintah.
8.
Sponsorship : Melakukan lobi dengan event-event besar yang
ada di Yogyakarta untuk dijadikan sponsor. Dengan sistem kami sebagai penyedia
kebutuhan seragam dan mendapatkan potongan harga.
3.1.6 RENCANA
PENGEMBANGAN USAHA
3.1.6.1 Prospek Pengembangan Usaha
Prospek
pengembangan usaha ini masih sangatlah bagus untuk dikembangkan karena prospek
untuk kebutuhan fashion tidak akan pernah mati. Hal ini sebanding dengan
banyaknya komunitas-komunitas, kampus, organisasi, sekolah maupun perusahaan
yang setiap tahunnya slalu membuat attribute yang menandakan identitas mereka
(Kaos, Seragam, dan Jaket). Target pasar kita juga mencakup semua kalangan yang
luas, selain pasar Jogja, kami juga mencoba merambah ke pasar-pasar luar jawa
yang secara kuantitas masih kekurangan konveksi. Cara tersebut kami gunakan
dengan membuat website memanfaatkan Search Engine Optional di mesin pencari
google, hingga saat ini cara tersebut menanjak positif dan sangat efektif.
3.1.6.2 Rencana Pengembangan Usaha
Rencana
pengembangan usaha konveksi ini dibuat dengan penambahan kuantitas produkki.
Potensi balik modalnya yang sangat cepat dikarenakan potensi keuntungan yang
bisa dihasilkan ialah 20-30 % dari total omset penjualannya. Pada kesempatan
pengajuan bantuan dana Teras Usaha Mahasiswa kami berkeinginan menabah mesin
produksi menjadi 10 mesin jahit dan pelebaran tempat untuk proses sablon. Untuk
saat ini kami telah memiliki 4 mesin jahit dan 4 meja sablon manual, untuk
kapasitas produksi harian sekitar 80 pcs dan mingguan mencapai 480 pcs. Dengan
keadaan tersebut kami sudah mampu menyerap 10 karyawan lulusan SMK/SMA yang
sudah berhasil kami didik menjadi tenaga ahli. Harapnnya dengan tambahan 6
mesin jahit serta 2 meja sablon rotari, kami sanggup menaikkan kapasitas
produksi menjadi 200 pcs perhari dan mengejar target 1600 pcs perminggunya.
Secara tidak langsung kami akan mendidik karyawan baru sekitar 10 orang lagi.
3.1.6.3 Proyeksi/Nilai Target Produksi
Proyeksi
target produksi diharapkan bisa lebih baik daripada sebelumnya yaitu kurang
lebih perhari + 80 pcs pakaian. Dengan penambahan mesin jahit dan meja rotary
sablon, kami yakin produksi akan meingkat 3 – 4 kali libat perhari. Faktanya
karena untuk saat ini kami masih sangat kekurangan alat, namun sering kewalahan
order yang menyebabkan molornya produksi karena keterbatasan alat. Pasar Jogja
masih sangat luas ditambah dengan perkembangan teknologi yang menjadikan
masyarakat cenderung mencari sesuatu menggunakan media Internet. Kemudian untuk
kota tujuan pencarian tersebut adalah Yogyakarta yang terkenal murah namun
kualitas bersaing.
3.1.6.4 Kebutuhan Dan Sumber Dana
Sumber
dana yang Warhole Konveski dapatkan selama ini adalah dari hasil penjualan
serta produksi sehari-hari. Warhole Konveksi berniat menambah mesin produksi
agar dapat meningkatkan kuantitas. Kami berharap bisa mendapatkan modal
investasi dari Teras Mahasiswa Usaha agar dapat merealisasikan ide dan rencana
bisnis ini dengan segera.
3.1.6.5 Rencana Penggunaan Dana
Dana
yang diperoleh akan digunakan untuk membeli :
1. Penambahan 6 mesin Jahit.
2. Penambahan sablon rotary
8 screen - 8 meja + peti kemas kurang lebih 150 kg
3. Peralatan dan Bahan baku
produksi.
4. Biaya Promosi dan
Marketing
5. Penambahan Perangkat
Komputer Spesifikasi Desain
3.1.7 Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi
bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT. Pada bagian ini akan
dilakukan analisis SWOT pada CV. Warhole Konveksi. Untuk kekuatan dan kelemahan
dapat kita lihat pada faktor: pemasaran, SDM, produksi dan operasi, keuangan,
dan organisasi manajemen. Sedangkan untuk peluang dan ancaman kita menggunakan
faktor sosial/demografi.
3.1.7 .1. Strength (Kekuatan)
3.1.7.1.1. Pemasaran
1. Ragam produk yang ditawarkan:
Sangat beragam mulai dari kaos hingga seragam. Keberagaman hasil produksi dari
Warhole Konveksi ini membuatnya bisa memasuki semua lapisan masyarakat.
2. Reputasi dan image barang:
Sangat bagus, dengan pelayanan yang maksimal dan keuletan saat terjadinya
pemesanan membuat kualitas barang yang dihasilkan Warhole Konveksi mendapat
grade 95/100 oleh sebagaian besar pelanggan.
3. Pelayanan purna jual:
Warhole Konveksi melayani secara ramah bahkan untuk komplain yang diberikan
sekalipun. Beberapa kejadian yang lumrah terjadi dalam dunia pengiriman barang
seperti barang tidak sampai dan sejenisnya hingga saat ini dapat diselesaikan
dengan baik.
4. Saluran distribusi: sangat
banyak saluran distribusi yang ditawarkan oleh Warhole Konveksi untuk
menjangkau para pelanggannya, mulai dari pengiriman dengan JNE, POS, TIKI,
hingga ke jasa-jasa pengiriman barang dengan kuantitas yang banyak seperti
kargo pesawat.
3.1.7.1.2. SDM
1. Keterampilan para karyawan:
para karyawan Warhole Konveksi sebagaian besar sangat terampil karena memang
diletakkan/diposisikan sesuai dengan minat, bidang, dan keahlian mereka.
2. Produktivitas kerja karyawan:
karyawan Warhole Konveksi memiliki semangat dan etos kerja yang tinggi. Hal ini
karena sebagian besar karyawan Warhole Konveksi adalah remaja (19-25 th) yang
masih memiliki semangat yang sangat tinggi.
3.1.7.1.3. Produksi dan Operasi
1. Bahan baku: bahan baku
Warhole Konveksi dalam produksinya diambil langsung dari produsennya sehingga
membuat harga bahan baku yang didapat sangat murah yang juga akan berimbas pada
murahnya hasil produksi yang dihasilkan (jika kita melihat perusahaan sejenis).
2. Lokasi dan tata letak:
Lokasi berdirinya Warhole Konveksi sangat strategis sebagaimana yang telah
diuraikan pada bagian strategi perusahaan.
3. Hubungan dengan pemasok:
hubungan antara Warhole Konveksi dan pemasok sejauh ini sangat bagus. Hal itu
ditandai dengan belum pernah terjadi konflik antara kedua belah pihak.
3.1.7.1.4. Keuangan
Stabilitas keuangan: sejauh ini keuangan Warhole Konveksi cukup stabil.
Hal itu ditandai dengan seimbangnya pemasukan dan pengeluaran perusahaan ini.
Hal ini dapat dilihat pada data penghasilan dan pengeluaran pada periode
Januari-Maret 2016:
No
|
PERKIRAAN
/ AKUN
|
PRIODE
|
||
|
|
JANUARI
|
FEBRUARI
|
MARET
|
1
|
PENJUALAN
|
|
|
|
|
Penjualan
|
55.456.000
|
42.145.000
|
49.376.000
|
|
Return Penjualan
|
|
|
|
|
Potongan Penjualan
|
|
|
|
|
|
|||
|
Total Penjualan Bersih
|
55.456.000
|
42.145.000
|
49.376.000
|
|
|
|||
|
||||
2
|
HARGA POKOK PRODUKSI
|
|
|
|
|
Harga Pokok Produski (HPP)
|
40.336.000
|
32.100.000
|
34.356.000
|
|
Laba Kotor (I - II)
|
15.120.000
|
10.045.000
|
15.020.000
|
|
|
|||
3
|
BEBAN USAHA
|
|
|
|
|
Beban Kantor dan Alat
|
2.000.000
|
2.000.000
|
2.100.000
|
|
Beban Gaji Karyawan
|
5.200.000
|
5.800.000
|
5.890.000
|
|
Beban Uang Makan
|
1.500.000
|
1.600.000
|
1.600.000
|
|
|
|||
|
||||
|
||||
4
|
LABA BERSIH
|
|
|
|
|
Laba Bersih Produksi
|
6.420.000
|
645.000
|
5.430.000
|
|
|
|||
5
|
PENDAPATAN LAINNYA
|
|
|
|
|
Jasa Sablon
|
734,000
|
1.420.000
|
300,000
|
|
Jasa Jahit
|
563,000
|
570,000
|
645,000
|
|
|
|||
6
|
TOTAL
LABA
|
7.717.000
|
2.635.000
|
6.375.000
|
3.1.7.2. Weakness (Kelemahan)
3.1.7.2.1. Pemasaran
Pangsa pasar yang dikuasai: jika dikatakan bahwa
wilayah pengiriman Warhole Konveksi adalah seluruh Indonesia maka itu benar.
Namun jika dikatakan “menguasai” maka sejauh ini perusahaan ini masih belum
secara optimal menguasai pasar konveksi khususnya untuk wilayah di luar Jawa.
3.1.7.2.2. SDM
1. Moral karyawan
karena sebagaian besar karyawan Warhole Konveksi adalah para remaja usia
produktif. Hal ini memang memberikan keuntungan tersendiri dalam hal semangat
kerja karyawan, namun tingkat usia para karyawan yang belum matang membuat
mereka sering tidak tahan banting dalam menghadapi masalah dengan level advance
ke atas.
2.
Pengalaman karyawan
sejalan dengan motto Warhole Konveksi untuk membuka
lapangan kerja untuk para remaja usia produktif dan membina mereka maka memang
ada dampak positif yang dihasilkan. Namun hal ini seperti pisau bermata dua,
karena membina karyawan dari awal berarti akan banyak kesalahan yang mereka
lakukan sebagai akibat dari kurangnya pengalaman atau jam terbang para
karyawan.
3.1.7.2.3. Produksi dan Operasi
Riset dan pengembangan
teknologi ,sebagai
perusahaan yang belum lama berdiri, sejauh ini Warhole Konveksi belum mencapai
tahap riset dan pengembangan teknologi.
3.1.7.2.4. Organisasi dan Manajemen
Sistem informasi yang baik ,Jika ada kelemahan yang
terjadi pada Warhole Konveksi di bagian Organisasi dan Manajemen itu adalah
belum adanya penggunaan sistem informasi yang baik dan optimum. Beberapa hal
masih dilakukan secara manual dan belum terkomputerisasi. Namun seiring dengan
berkembangnya perusahaan ini, pengembangan di bidang ini mulai secara bertahap
dilakukan.
3.1.7.3. Opportunities (Peluang)
3.1.7.3.1. Sosial / Demografi
1. Perubahan gaya hidup ,saat
ini gaya hidup masyarakat mulai memasuki era dimana organisasi menjadi sebuah
kebutuhan. Seiring dengan hal itu kebutuhan akan baju seragam sebagai lambang
dari organisasi menjadi meningkat. Hal itu menjadi peluang bagi Warhole
Konveksi karena terus tumbuhnya pasar baru dalam struktur organisasi
masyarakat.
2. Tingkat pendidikan penduduk ,tingkat pendidikan masyarakat yang
mulai terus membaik membuat mereka menyesuaikan pakaian dengan tingkat
pendidikan yang mereka miliki. Kecenderungan untuk memakai jas dan blazer
dibanding kaos oblong membuat peluang tersendiri bagi Warhole Konveksi karena
margin keuntungan yang lebih besar dalam produksi pakaian-pakaian yang terkesan
lebih mewah seperti jas dan blazer.
3.1.7.4. Threats (Ancaman)
3.1.7.4.1. Sosial / Demografi
Persebaran penduduk/pelanggan: tersebarnya pelanggan
Warhole Konveksi di seluruh wilayah di Indonesia akan mengalami kendala berupa
persaingan dengan konveksi-konveksi lokal jika Warhole Konveksi tidak memiliki
kelebihan dan keunikan tersendiri baik itu dari segi pelayanan maupun produk
yang dihasilkan.
3 Contoh BAB 3 skripsi atau Tugas Akhir yang Baik dan Benar
4/
5
Oleh
ss